tag:blogger.com,1999:blog-72333982660842334762024-03-08T06:43:06.169-08:00contohwebpulsa2Blooger Adsensehttp://www.blogger.com/profile/16608091104446651433noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-7233398266084233476.post-24701211642147497782015-01-03T22:43:00.000-08:002015-01-03T23:06:05.022-08:00XL (cotoh artikel)<div style="text-align: justify;">artu XL Prabayar</div><div style="text-align: justify;">Kartu XL Prabayar merupakan peleburan dari 3 produk prabayar XL sebelumnya, yaitu ProXL, Bebas, Jempol, dan Jimat. Peleburan menjadi satu lini produk ini merupakan upaya XL untuk memangkas biaya pemasaran Jempol yang memiliki perkembangan kurang siginifikan jika dibandingkan dengan Bebas. Peleburan ini diawali pada 1 Agustus 2007 dengan menyatukan voucher isi ulang untuk kedua produk dan diresmikan pada 1 Januari 2008 dengan peluncuran merek XL Prabayar. Pelanggan XL Prabayar mendapat nomor dengan awalan 0817, 0818, 0819, 0859, 0878, dan 0877.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada tanggal 28 Oktober 2014, XL meluncurkan logo barunya dengan peluncuran layanan Real Mobile 4G LTE pada kartu XL. Logo ini pertama kali muncul di media cetak seperti koran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Logo baru XL mempersembahkan identitas baru dalam mewujudkan komitmen untuk berubah menjadi lebih baik. Sebuah logo adalah representasi identitas yang dapat menggambarkan berbagai visi dan misi untuk membantu lebih maju. Tiga dimensi warna dalam logo baru XL memiliki makna yang saling berintegrasi. Warna biru merupakan identitas prinsip dasar XL yang melambangkan kepercayaan dan tanggung jawab. Warna hijau melambangkan sumber inspirasi pertumbuhan dan harmoni. Warna kuning menggambarkan energi dan pemikiran terang yang dapat membawa kemajuan. [3]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kartu Perdana ProXL</div><div style="text-align: justify;">Kartu Perdana ProXL, diluncurkan pertama kali pada tanggal 31 Desember 1997 setelah berakhir pada tanggal 1 Juni 2004 ProXL mengubah nama menjadi XL, dengan tambahan fitur dan layanan. Bebas difokuskan dalam memberikan kemurahan tarif percakapan suara. Dalam perkembangannya, Bebas selalu memberikan tarif promosi percakapan suara yang bervariasi, mulai dari Rp25/detik, Rp10/detik, Rp1/detik, Rp0,1/detik, Rp600 sampai gratis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kartu Perdana Bebas</div><div style="text-align: justify;">Kartu Perdana Bebas diluncurkan pertama kali pada tanggal 1 Juni 2004. Produk ini merupakan kelanjutan produk XL sebelumnya. Diluncurkan kembali pada bulan Februari 2013.</div>Blooger Adsensehttp://www.blogger.com/profile/16608091104446651433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7233398266084233476.post-85646266947386067752015-01-03T22:42:00.000-08:002015-01-03T23:06:05.084-08:00Indosat (contoh artikel)<div style="text-align: justify;">Indosat (lengkapnya PT Indosat Tbk.) adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia.[2] Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix, Mentari dan IM3; jasa lainnya yang disediakan adalah saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung internasional IDD (International Direct Dialing), serta jasa nirkabel dengan merk dagang StarOne[2][3][4] Perusahaan ini juga menyediakan layanan multimedia, internet, dan komunikasi data (MIDI= Multimedia, Internet & Data Communication Services)[3]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada tahun 2011 perusahaan ini menguasai 21 persen pangsa pasar[2] dan pada tahun 2013 mengklaim memiliki 58,5 juta pelanggan untuk telpon genggam.[5]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Situs investasi untuk Indonesia menyatakan bahwa Indosat kehilangan beberapa persen pasar pelanggan telepon genggamnya pada tahun tahun terakhir.[2] Sementara situs lainnya (Onbile.com) menempatkan Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar ketiga pada tahun 2013 dibawah Telkomsel dan XL Axiata.[6]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada Februari 2013 perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya bernama Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo dan berencana mengganti seluruh perusahaan miliknya atau dibawah kendalinya yang berada di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun 2013 atau 2014.[7] Sementara Indosat dalam siaran persnya menanggapi hal ini belum memutuskan akan mengubah nama dari Indosat menjadi Ooredoo atau tidak, karena menganggap nama Indosat telah memiliki "hubungan" dengan pelanggan.[8]</div>Blooger Adsensehttp://www.blogger.com/profile/16608091104446651433noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7233398266084233476.post-50469862764978327032015-01-03T22:41:00.000-08:002015-01-03T23:06:05.094-08:00Telkomsel (contoh artikel)<div style="text-align: justify;">Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di Indonesia dengan layanan pascabayar kartuHALO yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan sisanya oleh Singtelsebesar 35%. Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Asia yang menawarkan layanan GSM prabayar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Telkomsel mengklaim sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia dengan 81,644 juta pelanggan per 31 Desember 2007 dan pangsa pasar sebesar 51% per 1 Januari 2007.[butuh rujukan] Jaringan Telkomsel telah mencakup 288 jaringanroaming internasional di 155 negara pada akhir tahun 2007.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Telkomsel telah menjadi operator seluler ketujuh di dunia yang mempunyai lebih dari 100 juta pelanggan dalam satu negara per Mei 2011.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Telkomsel meluncurkan secara resmi layanan komersial mobile 4G LTE pertama di Indonesia. Layanan Telkomsel 4G LTE memiliki kecepatan data access mencapai 36 Mbps. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saat ini Telkomsel menggelar lebih dari 84.000 BTS yang menjangkau sekitar 98% wilayah populasi di Indonesia. Sebagai operator selular nomor 6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pelanggan, Telkomsel merupakan pemimpin pasar industri telekomunikasi di Indonesia yang kini dipercaya melayani lebih dari 139 juta pelanggan pada tahun 2014. Dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era baru layanan mobile broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE). Kini Telkomsel mengembangkan jaringan broadband di 100 kota besar di Indonesia. Untuk membantu pelayanan kebutuhan pelanggan, Telkomsel kini didukung akses call center 24 jam dan 430 pusat layanan yang tersebar di seluruh Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Telkomsel memiliki tiga produk GSM, yaitu simPATI (prabayar), Kartu AS (prabayar), dan kartuHALO (pascabayar). Selain itu, Telkomsel juga memiliki layanan internet nirkabellewat jaringan telepon seluler, yaitu Telkomsel Flash.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Telkomsel bekerja pada jaringan 900/1.800 MHz.</div>Blooger Adsensehttp://www.blogger.com/profile/16608091104446651433noreply@blogger.com0